Perjalanan Suram Mantan Raksasa Ligue 1

Kabar buruk datang dari sepak bola Prancis. Saat ini, Lyon terancam degradasi ke Ligue 2.

Klub Prancis tersebut di ancam turun kasta bukan karena prestasi atletik. Tetapi karena masalah keuangan yang membelit mereka.

Lyon menerima ultimatum berat dari Di rection Nationale du Controle de Gestion (DNCG). Lembaga yang mengatur keuangan klub sepak bola Prancis. Hasil audit menunjukkan pelanggaran keuangan serius, termasuk tumpukan utang sebesar £422 juta.

Oleh karena itu, DNCG membuat keputusan yang jelas. Lyon akan di degradasi ke Ligue 2 jika mereka tidak memperbaiki keuangan mereka sebelum akhir musim. Selain itu, mereka tidak akan dapat membeli pemain baru selama jendela transfer Januari 2024.

DNG juga akan memantau ketat manajemen dan penggajian pemain, dan karena krisis ini, mereka harus menjual pemain bintang pada Januari.

Performa Lyon

Lyon tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan di lapangan. Mereka berada di posisi kelima dalam klasemen sementara Ligue 1.

Setelah bermain 11 pertandingan di Ligue 1, Lyon mengumpulkan 18 poin. Alexandre Lacazette dan rekan-rekannya menang lima kali, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.

Les Gones berada di peringkat kesembilan Liga Europa dan masih memiliki kesempatan untuk maju ke babak berikutnya.

Pemilik Lyon

John Textor, seorang pengusaha asal Amerika Serikat, saat ini memiliki Lyon. Textor juga memiliki Eagle Football Group, sebuah perusahaan sepak bola yang memiliki saham di beberapa klub sepak bola, seperti Crystal Palace dan Botafogo.

Pada Desember 2022, John Textor mengambil alih kepemilikan Lyon dari Jean-Michel Aulas, yang sebelumnya menjadi presiden dan pemilik klub selama lebih dari tiga puluh tahun.

Sempat di harapkan bahwa pergantian kepemilikan ini akan memberi Lyon stabilitas keuangan dan semangat baru. Namun, Les Gones saat ini menghadapi masalah keuangan yang signifikan, yang menempatkan masa depan mereka di Ligue 1 dalam bahaya besar.

Pernah Berjaya

Lyon memenangkan tujuh liga berturut-turut dari tahun 2001/2002 hingga 2007/2008, menjadi juara Ligue 1.

Lyon juga terkenal karena menghasilkan pemain hebat seperti Karim Benzema, Juninho Pernambucano, dan Michael Essien.

Namun, Nasser Al-Khelaifi, yang membawa investasi besar dari Timur Tengah ke Paris Saint-Germain, mengakhiri dominasi Lyon.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *